watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

FIRST TIME
<

Kisah ini merupakan pengalaman pertamaku
bermain cinta dengan wanita selain istri,
peritstiwa itu sendiri terjadi kira-kira 3 bulan yang
lalu disuatu daerah di Jawa Tengah, diawali dari
adanya tugas kantor yang mengharuskan aku
untuk melakukan suatu training untuk beberapa
cabang di daerah. Saat itu menginap di hotel kota
S dan kadang tidur dikantor/unit yang ada di
desa,
Kejadian ini bermula secara tidak sengaja waktu
aku nginap di desa A, yaitu paginya hari Sabtu
yang ternyata merupakan hari pasaran untuk
desa A sehingga aku tidak melepaskan
kesempatan untuk melihat keramaian di pasar…
begitu asiknya memperhatikan barang dagangan
yang ada tanpa sengaja menabrak ibu yang
belanja, sehingga semuanya tumpah termasuk
gelas yang baru dibelinya…..karena merasa
bersalah maka saya memaksa untuk mengganti
gelas tersebut, nama ibu itu sebut saja Ibu Misna
dengan usia kira2 41 tahun dan setelah
menyebutkan letak rumahnya yaitu di ujung
jalan desa belok ke kiri, saya berkata akan datang
sore nanti untuk mengganti gelas yang pecah.
Jam 4 sore setelah mandi, langsung berangkat
ke rumah Ibu Misna dan ternyata rumah
tersebut terletak di ujung jalan yang cukup sepi,
ditemui oleh seorang lali-laki yang berusia kira2
50 Th yaitu bapak Najib yang ternyata suami Ibu
Misna setelah menjelaskan maksud kedatangan
saya, terjadilah obrolan yang semakin akrab.
Setelah dipanggil keluarlah ibu Misna membawa
minuman dan kue, dan tanpa sengaja saya
memperhatikan dan tergetarlah hati, karena
dengan memakai kebaya yang sedikit ketat dan
rambut basah sehabis mandi, terlihat kecantikan
khas wanita desa dengan kulit putih dan bodi
yang kencang walau telah berusia 41 tahun, dan
yang membuat mata melotot adalah belahan
buah dadanya yang kelihatan montok sekali.
Tanpa terasa waktu makan malam telah tiba, dan
mereka memaksa saya untuk ikut makan
malam, stelah makan Pak Najib pamit untuk
menghadiri pertemuan di desa sebelah untuk
urusan pengairan sawah, dan saya dipersilakan
untuk berbincang dengan ibu. Rumah tersebut
sepi karena anak pertama yang sudah kelas 1
SMA sedang camping, anak kedua yang SMP
sedang belajar dirumah teman dan sikecil
sedang di rumah Saudara, suatu kebetulan yang
tidak terduga. Sepanjang obrolan mata tidak
pernah lepas dari tubuh dan dada ibu Misna, dan
akhirnya ibu Misna bertanya, Dik Irfan matanya
ngeliat apasih ? sambil malu saya berkata jujur
bahwa saya kagum akan kecantikannya.
Orang desa gini kok dikatakan cantik, dikota pasti
bayak yang cantik ? kata bu Misna
Iya sih bu…tapi ibu lain, karena walau udah
punya anak tiga tapi badan masih bagus,
khususnya…….? Saya berhenti berkomentar.
Khususnya apa dik ? desaknya
Maaf bu…itu tetek ibu besar dan masih kencang ?
Ibu Misna terlihat malu sambil berusaha
menutup dengan tangannya…..dan akhirnya
pembicaraan mengarah ke hal yang berbau
porno.
Oh ya dik Irfan punya anak berapa dan istri usia
berapa ? tanya bu Misna
Satu usia 2 tahun, dan istri usia 27 tahun saya
sendiri 29 tahun? jawab saya
Wah sedang panas-panasnya dong ? lanjutnya
Panas apanya bu ? saya berusaha memancing
pembicaraan ke arah yang lebih hot, karena saya
merasa horny dan bagaimana caranya bisa
merasakan bersetubuh dengan wanita setengah
baya.
Ah dik Irfan berlagak nggak tau…..? kata bu
Misna sambil tersipu.
Ibu juga kelihatan segar, pasti kebutuhan itunya
juga hot ? pancing saya terus
Tapi ibu Misna malah kelihatan sedih….sehingga
saya bertanya, kok jadi kelihatan sedih bu ?
Akhirnya bu Misna cerita bahwa kebutuhan
bathinnya sejak dua tahun ini jarang terpenuhi,
yaitu sejak suaminya jatuh dari pohon kelapa,
kejantanan suaminya jarang sekali bisa
maksimal.
Maaf bu…..padahal menuru saya orang seusia
ibu pasti sedang puber kedua ?
Yah memang begitu dik…..tapi harus ibu tahan ?
Gimana caranya ? lanjut saya
Ya dengan mencari kesibukan di
ladang…..sehingga malamnya capek terus
tertidur? Lanjutnya.
Wah kalo saya bisa pusing….karena saat ini baru
pisah 4 hari dengan istri saya juga udah gak
tahan ???? kata saya sambil bergeser duduk
mendekat.
Dik Irfan sih gampang, kan di hotel pasti juga
nyediain ? katanya
Dik Irfan kok gak dengerin sih….kata bu Misna
sambil menepuk paha saya ?
Tangan bu Misna saya pegang…sambil berkata
abis ada pemandangan yang lebih bagus, sambil
mata terus memandang ke belahan dadanya ?
Ah nakal dik Irfan ini ? kata bu Misna
Akan tetapi tangannya tatap saya pegang sambil
saya remas, karena diam saja berarti
kesempatan nih ?
Terus tangan saya beralih kepahanya….jangan
dik ? kata bu Misna tanpa berusaha menolak. Dan
akhirnya saya beranikan untuk menciumnya, bu
Misna mundurkan kepalanya berusaha
menolak… tetapi setelah saya pegang kedua
tangannya sambil menatap, akhirnya bu Misna
memejamkan matanya sambil mulutnya sedikit
terbuka.
Langsung saya cium bibirnya perlahan…dan
lama kelamaan ibu Misna memberikan respon
dengan membalas ciuman saya.
Tangan saya langsung tidak bisa diam
membiarkan tetek yang begitu menggairahkan,
perlahan saya pegang teteknya..sambil sedikit
meremas….ah..ah jangan dik ? tapi tangan bu
Misna malah menekankan tangan saya ke
teteknya. Ciuman saya terus turun ke lehernya
sambil berusaha memasukkan tangan ke
belahan dadanya, bu Misna semakin mendesah ?
ah…uh…ah terus dik, enak ? kata bu Misna.
Saya semakin bernafsu…sehingga kancing baju
bu Misna langsung saya lepas ? jangan dik…ntar
keterusan ? kata bu Misna.
Oh bu…saya udah gak bisa nahan bu,
tolonglah ? kita sama-sama butuhkan bu ? kata
saya.
Akhirnya bu Misna menyerah..membiarkan
mulut saya menyedot putting susunya yang
semakin menegang……ah…ah….ahhhh dik
nikmat dik, terus dik ? desahnya
Sementara tangan kanan meremas susu sebelah
kanan, mulut terus menjilat dan menyedot yang
sebelah kiri…..ahhhhh…uhhh…..ahhhhh dik udah
dik ? ibu nggak tahan.
Tapi tangan bu Misna malah mengandeng
tangan saya ke arah pahanya, yang entah kapan
kebayanya udah disingkapkan…..tangan saya
langsung ke gundukan memeknya yang masih
tertutp cd, dan terasa jembutnya keluar dari
samping cdnya.
Tangan saya terus menggosok-gosok memek
bu Misna……..ah…ahhhh…ahhhh dik terus dik
terus…enak banget ? desahnya dengan logat
jawa yang kental.
Akhir dengan seijin bu Misna…..cd itu saya
pelorotin, sehingga terpampanglah memek bu
Misna yang menggunung dan empuk tersebut,
dengan bernafsu langsung saya gesek memek
tersebut…sambil berusaha menemukan itilnya,
tersedengar ibu Misna semakin mendesah tidak
karuan…..dik ahhhh enaaaaak dik…enaaaaaakkkkk
banget.
Dan ciuman saya terus bergerak
turun…..akhirnya terciumlah bau khas memek
wanita, yang membuat saya semakin bernafsu,
dan langsung saya jilat memek yang kemerah-
merahan tersebut, ahhh berhenti dik…
jangannnnn? kata bu Misna setelah tahu saya
telah menjilat memeknya……saya berhenti dan
bertanya, kenapa harus berhenti bu ?
Jangan dijilat dik memek ibu….jijik dan jorok ?
kata bu Misna
Emang bapak dulu ndak pernah jilatin memek
ibu ? kata saya
Ndak…? kata bu Misna
Wah rugi bu ? kataku sambil terus meremas
tetek dan menusukkan jari tengah saya ke
lubang memek.
Rugi kenapa dik ? tanya bu Misna
Rasnya nggak kalah sama ngentotin memek
ibu….dan juga bikin tambah nafsu ? kata saya
sambil langsung menjilat memek bu
Misna…..setelah menjilat bibir memek langsung
lidah saya masuk mengelitik lubang memek
yang semakin basah oleh lender
kenikmatan…….lidah terus kuputar dirongga
memek sehingga menambah
kenikmatan….ahhh…ahhhhhh
dik…….uhhhhh….ahhhhh…nikmat banget dik ?
terus dik…terus..jilatin memek ibu….ya disitu
dik…terus ….terus saat itil bu Misna aku jilatin dan
aku sedot…….ahhhhh…
ahhhhhh….uhhhh…..uuuuuhhhhh dik
Irfaaannnnnn ibu mau keluar…ahhhhhhhhh
dikkkkkkkkkkk ibu keluar….kepala saya langsung
ditekan kememek bu Misna dengan keras…..dan
terasa dilidah lendir hasil dari orgasme ibu Misna.
Ibu Misna memejamkan mata merasakan
kenikmatan yang baru didapatnya…….sambil
berkata, benar dik Irfan ternyata memek kalo
dijiliat dan disedot rasanya nikmat banget…..tiba-
tiba ada suara orang datang dari halaman
rumah, dan tergesa-gesa kami merapikan
baju…….sedangkan cd bu Misna langsung
diumpetin kekolong kursi,….ternyata anak bu
Misna yang kedua pulang dari tempat belajarnya.
Setelah anaknya masuk…..langsung bu Misna
ngomel kenapa kok anaknya pulang cepat nggak
sperti biasanya ?
Ibu belum puas ya…? Goda saya, ibu tersipu
sambil berkata…….iya sih abis sudah lama ibu
tidak merasakan hal seperti ini……..apalagi
memek ibu pengin dientot pakai kontol dik Irfan
biar sama2 bisa puas…kan dik Irfan belum
keluar ? kata bu Misna.
Iya sih bu….nanggung rasanya kontolku ini ? tapi
udahlah bu…karena malam ini saya harus ke
kota nginep di hotel, dan lagian anak ibu juga
sudah pulang.
Tapi yang jelas saya senang bisa memuaskan
hasrat ibu…..sambil tangan saya meremas buah
dadanya.
Ahhhh..dik Irfan, tapi rasanya tidak adil kalo
Cuma ibu yang mendapat kepuasan…..kalo gitu
ibu besok ke kota dan mampir ke hotel boleh
nggak dik ? kata bu Misna
Boleh…boleh bu ? tapi benar ya bu….iya besok
jam 10. pagi kata bu Misna sambil tersenyum.
Jam 10 pagi, pintu kamar hotel diketuk orang dan
ternyata bu Misna menepati janji datang,
langsung saya peluk dan saya cium…..ah dik
Irfan kok gak sabaran sih ? kata bu Misna.
Saya nggak peduli…langsung saya lucuti semua
pakaian yang dikenakan ibu Misna, hingga
terpampang tubuh telanjang yang begitu
menggairahkan, kubimbing ibu Misna ke ranjang
dang langsung saya emut dan saya remas buah
dada yang begitu montok dan empuk tersebut ?
aaaaaaahhhhhhhh dik……..dilepas dong bajunya
kata bu Misna sambil tanggannya melepas baju
yang saya kenakan, sekarang kami sama2
telanjang.
Kembali saya cium bibir bu Misna…terus turun
kesemua lekuk tubuhnya..ahhhhh….uhhhhh…
hisap tetek ibu ……hisap ? mulutku langsung
pindah ke susu bu Misna….sambil tangan
menggesek-gesek memek yang terasa kenyal
dan hangat, ahhhhh…..uhhhhhh…..dik……nikmat
……dik…..ib….uuu sudah lama nggak merasakan
ngentot…terus…..teruuuuuusssss dik ?
Ciuman saya terus turun ke perut dan akhirnya
sampai ke gundukan memek yang begitu
merangsang…..langsung saya jilat….dan saya
sedot itil bu Misna, sambil menggeser posisi ke
69, dan bu Misna pun tanpa diminta langsung
menngemut kontol saya…..uhhhhh nikmat sekali
buuuuu ? kontol saya terus diemut keluar masuk
mulut bu Misna sambil
dipijat…..uhhhhh….ahhhhhhh….enak sekali
buuuuu, saya juga tidak mau kalah, langsung
saya putar lidah saya di memek bu Misna……
sambil tangan saya sedikit menusuk-nusuk
anusnya……aduhhhhhh dik….apalagi ini……
enaaaaaak banget
dik…..ahhhhhhhh…….ahhhhhhhhhh, tiba2 ibu
Misna mengejang dan terasalah cairan yang
keluar membasahi bibir, yang langsung aku
sedot hingga habis.
Aku biarkan bu Misna istirahat sejenak…sambil
terus memainkan putting susunya yang masih
menegang……setelah beberapa saat, mulai saya
hujami tubuh bu Misna dengan ciuman sehingga
ibu Misna kembali memberikan reaksi yang lebih
panas……..ahhhhhh….uuuhhhhhhh….dik, ayao
dik entotin memek ibu…..ibu sudah kangen
dientot…..ahhhhhhhhh, sayapun memutar
tubuh bu Misna untuk mengambil posisi doggy,
hingga tampaklah gundukan memek ibu Misna
yang menantang…dengan perlahan kumasukkan
batang kontol secara perlahan…karena terdengar
ibu Misna menjerit seraya berkata perlahan
dik…..memek ibu sudah lama gak dientot……
perlahan aku masuk dan keluarkan
kontol….hingga akhirnya semuanya amblas ke
dalam memek bu Misna ……dan reaksi bu Misna
sungguh diluar perkiraan karena dengan
goyangan pantatnya yang besar…kontol saya
terasa ditarik dan dipijit dengan
nikmatnya…..ahhhhhh….uuuuuuuhhhhhhhh…
buuuuu…ueenna aaak sekali memek ibu ?
Dan saya pun tak mau kalah dengan mengambil
strategi 3:1, tiga kali tusukan setangah kontol dan
sekali tussukan kontol hingga amblas ke memek
bu Misna……sepuluh menit kemudian desahan
bu Misna semakin keras…..ahhhhhhh dik…
memek ibu enak banget…..uhhhhhh kontol adik
enaakk banget……
uhhhh..ahhhhhh.uuuuuuuuu..ahhhhhh
Terus dik…memek ibu udah nggak
kuat…….dik…..dik …dik Irfan……ibu
kekkeeluaaaarrrrrr…..ahhhhhhhhhh, desahan bu
Misna semakin panjang seiring keluarnya lendir
kenikmatan.
Setelah istirahat sejenak…bu Misna langsung
mengurut kontol…dan mengemutnya dengan
lincah sekali…..ahhhhh bu……uuuhhhhhh nikmat
sekali bu ? desah saya……kemudian bu Misna
berhenti sambil berkata….dik Irfan sesuai janji ibu
semalem….maka hari ini ibu akan memberikan
kenimatan yang tidak terlupakan bagi kontol dik
Irfan ?
Ibu Misna langsung mengambil posisi di atas…
setelah mengurut kontolku beberapa saat….bu
Misna langsung ngangkang dengan
membimbing kontolku untuk memasuki lubang
memeknya……..terasa sekali perbedaan dengan
entotan yang pertama tadi, kali ini memek bu
Misna terasa lebih seret dan terasa lebih
hangat……oooooohhhhhh……ahhhhhh……
uhhhhhhhh bu enankkkkkk sekali memeeeeek
ibu……..ohhhhhh kontol saya ibu
apain…..uuhhhhhh nikmat banget bu ?
Ibu Misna hanya menjawab dengan desahan
nafsnya……ahhhhhhh…….uuuuuuhhhhhh dik…
memek ibu juga nikmat sekali…….pantat bu
Misna masih terus bergoyang dengan sekali-kali
diangkat,….sehnggga membuat kontolku terasa
sangat nikmat…..melebihi yang aku rasakan
dengan istri……
ooooooohhhhhhhh…..uuuuuuhhhhhh
ennnnnaaakkkk sekali bu………nggak percuma
aku menginginkan entot dengan wanita berumur
35-42 tahunan karena memang berbeda
permainan sex mereka, mungkin karena lebih
berpengalaman…sepsrti bu Misna yang
memeknya terasa sekali empotannnya kataku
dalam hati.
Ahhhhhhhh…..uuuhhhhhhhhhibu aku udah gak
tahan…….sebentar dik Irfan, bareng sama ibu…
kata bu Misna sambil terus menggoyang pantat
dan menaikkan turunkan sambil
mendesah….ahhhhh…..dikkkk ..uuuuuuuhhhhh
ibu enaaak sekali….ahhhhhh dik ibu juga mau
keluar……..ya bu aku juga…….ahhhhhhhhh………
ibu Misna mengejang dan terasa lendir
membahasi kontol…..terus goyang…bu ….terus
….nikmat buuuuuuuu…ahhhhhhhhhhhhh aku
menyemprotkan pejuhku kedalam memek bu
Misna secara kuat………akhirnya kami tertidur,
hingga jam 12 siang kami makan dan terus
melanjutkan ke babak kedua.
Karena waktu tugas di kota S tinggal 3 hari…
maka dua hari kemudian kami janjian untuk
mengulangi kenikmatan seperti kemarin……itulah
pengalaman saya yang pertama dan mungkin
yang terakhir, karena saat ini saya sudah tidak
bekerja di tempat yang lama, saya sendiri tidak
menyangka akan mendapat senasi kenikmatan
yang luar biasa dengan mengentot wanita usia
35 – 42 tahunan, sehingga kontol saya yang
normal ukuran orang Indonesia hingga saat ini
masih menginginkan hal tersebut terulang, tapi
karena tempat bu Misna yang jauh dan untuk
jajan rasanya takut….terpaksalah melakukan
onani apabila melihat wanita setengah baya yang
menggairahkan.


Adult | GO HOME | Exit
1/979
U-ON

inc Powered by Xtgem.com